Yang Perlu Diperhatikan Pada
Simplisia
1. Pengelolaan Tanah
Pengolahan
tanah bertujuan :
a.
Menyiapkan tempat tumbuh yang serasi bagi
pertumbuhan tanaman.
b.
Kesuburan fisik berhubungan dengan struktur tanah yang menggambarkan susunan butiran tanah, udara,
dan air, sehingga menjamin akar dalam mengambil zat yang diperlukan.
c.
Kesuburan kimiawi berhubungan dengan kemampuan tanah menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman.
Beberapa
hal yang diperhatikan dalam pengolahan tanah bagi tanaman obat :
a.
Bagi tanaman obat yang
dipungut hasilnya dalam bentuk umbi (tuber) umumnya dikehendaki pengolahan tanah
cukup dalam (24 - 40 cm), dan struktur gembur
b.
Pembuatan teras-teras
apabila tanah terlalu miring agar erosi dapat diperkecil.
c.
Pengolahan tanah intensif,
diusahakan bebas gulma pada awal pertumbuhan.
d.
Pembuatan guludan sering
dilengkapi dengan saluran drainase yang baik.
e.
Menghindari tercampurnya bahan induk yang belum melapuk.
2.
Penanaman
Dalam penanam dikenal 2 cara yaitu
- Penanaman
bahan tanaman (benih atau stek) secara langsung pada lahan dan disemaikan
dahulu baru kemudian diadakan pemindahan tanaman ke lahan yang telah
disediakan atau disiapkan.
- Persemaian
diperlukan apabila benih terlalu kecil sehingga sulit untuk mengatur tanaman
dan dapat memanfaatkan (menghemat) waktu musim
tanam tiba (umumnya pada awal musim hujan), sehingga pada saat musim tiba
tanaman telah mengawali tumbuh lebih dahulu.
3. Pemeliharaan Tanaman
Beberapa
tindakan pemeliharaan pada tanaman obat adalah:
- Bibit
yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu tanamnya sehingga tidak
mendapat sinar.
- Penyiangan
yang intensif guna menekan populasi gulma disamping dapat mengurangi
kesempatan tumbuh tanaman usaha juga dapat mengganggu kebersihan hasil
pada saat panen.
- Penimbunan
dan penggemburan dilakukan agar memperbaiki sifat tanah tempat tumbuh.
- Perbaikan
saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan atau kelebihan air
yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Pemberian mulsa untuk menjaga kelembapan tanah
- Pemangkasan bunga untuk mencegah fase vegetatif
ke generatif yang memerlukan banyak energi
- Pemangkasan pucuk batang untuk menambah jumlah
daun yang tumbuh serta menambah kandungan alkaloida dalamakar
- Pemupukan nitrogen dapat meningkatkan alkaloida
dalam akar
4. Pemungutan Hasil
(panen)
Penentuan saat panen suatu tanaman obat hendaknya selalu diingat akan
kwantitas dan kwalitas simplisia.
Hal ini mengingat jumlah zat berkhasiat dalam tanaman tidak selalu
konstan sepanjang tahun atau selama tanaman siklus hidupnya, tetapi selalu
berubah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan.
Umur tanaman juga umumnya merupakan faktor
penting dalam akumulasi bahan yang diinginkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar