Rhizoma adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Daftar rhizoma yang akan dibicarakan dalam bab ini antara lain :
1. BOESENBERGIAE RHIZOMA (MMI)
2. CALAMI RHIZOMA (MMI)
3. CURCUMAE RHIZOMA (FI)
4. CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)
5. CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)
6. CURCUMAE HEYNEANAE RHIZOMA (MMI)
7. CYPERI RHIZOMA (MMI)
8. IMPERATAE RHIZOMA (MMI)
9. KAEMPFERIAE RHIZOMA (MMI)
10. LANGUATIS RHIZOMA (MMI)
11. ZINGIBERIS RHIZOMA (MMI)
12. ZINGIBERIS AROMATICAE RHIZOMA (MMI)
13. ZINGIBERIS LITTORALIS RHIZOMA (MMI)
14. ZINGEBERIS PURPUREI RHIZOMA (MMI)
15. ZINGIBERIS ZERUMBETI RHIZOMA (MMI)
BOESENBERGIAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Temu kunci
Nama tanaman asal :
Boesenbergia pandurata (Roxb) sehleaht
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan :
Antidiare
Pemerian :
Bau khas aromatik, rasa agak pahit menimbulkan rasa agak tebal
Bagian yang digunaka :
Kepingan-kepingan akar tinggal
Waktu panen :
Dilakukan pada umur 1 tahun
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup baik
CALAMI RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Dringo, Jaringau, Calamus, Sweetflag
Nama tanaman asal :
Acorus calamus (L)
Keluarga :
Araceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri mengandung egenol. asaron. asaril aldehid. Zat pahit
akorin,
zat penyamak, pati, akoretin, tannin. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5
% v/b
Penggunan :
Bahan pewangi, karminativa, insektisida,demam nifas
Pemerian :
Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas.
Bagian yang digunakan :
Akar tinggal
Waktu panen :
Dikumpulkan pada waktu daun mulai kering, dibersihkan dari semua bagian
tanaman lain,tetapi tidak dikupas, biasanya diperoleh daritanaman berumur 1
tahun. Bila panenan dilakukan kurang dari 1 tahun hasilnya berkurang, dan bila
lebih dari 1 tahun hasilnya masih dapat ditingkatkan.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup baik
CURCUMAE RHIZOMA ( FI )
Nama lain :
Temu lawak, Koneng gede
Nama tanaman asal :
Curcuma xanthorrhiza (Roxb)
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin,
pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 % b/v
Penggunaan :
Kolagoga, antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit
Bagian yang digunakan :
Kepingan akar tinggal
Waktu
panen : Panenan dilakukan apabila daun dan
bagian diatas yang sudah mengering.
Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Di
daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim
kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen
dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
Syarat Temulawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
Warna
: Kuning jingga sampai coklat
Aroma
: Khas wangi aromatik
Rasa
: Pahit, agak pedas
Kelembaban :
Maksimum 12 %
Abu : 3 – 7 %
Pasir : 1 %
Kadar minyak atsiri : minimal 5 %
CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Temu hitam
Nama tanaman
asal :
Curcuma aeruginosa (Roxb)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri, pati, damar, lemak
Persyaratan
kadar
: Minyak atsiri tidak kurang dari 0,3 %
Penggunaan
: Bagian dari jamu, antirematik, karminativa
Pemerian
: Bau aromatik lemah, rasa sangat pahit, lama – lama menimbulkan rasa
tebal
Bagian yang digunakan : Kepingan –
kepingan akar tinggal yang dikeringkan
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
CURCUMAE HEYNEANAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Rimpang temu giring
Nama tanaman
asal :
Curcuma heyneana (Val)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri, tanin. kurkumin
Persyaratan
kadar
: Minyak atsiri tidak kurang dari 1,5 %
Penggunaan
: Antiseptika kulit
Pemerian
: Bau khas, rasa pahit, agak pedas, lama – lama rasa tebal
Bagian yang digunakan : Rimpang
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Kunyit, kunir
Nama tanaman
asal :
Curcuma domestica (Val)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri, zat warna kurkumin, pati, damar
Penggunaan
: Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian
: Bau khas aromatik, agak pedas, lama –lama menjadi tebal
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Waktu
panen
: Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu tanam
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
CYPERI RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Rimpang teki, teki
Nama tanaman
asal :
Cyperus rotundus L
Keluarga
: Cyperaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida
Penggunaan
: Diuretika, stomakika
Pemerian
: Bau khas aromatik, rasa agak pedas kemudian pahit, menimbulkan rasa
tebal di lidah
Bagian yang digunakan : Rimpang
Waktu
panen
: Dapat diambil setiap saat , setelah umbi yang ditanam akan
mengeluarkan umbi baru dalam jangka waktu 3 minggu untuk
kemudian akan tumbuh
menjadi + / – 146 umbi dalam jangka waktu 3,5
bulan
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
IMPERATAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Akar alang- alang
Nama tanaman
asal :
Imperata cylindrica (Beauv)
Keluarga
: Poaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Asam
kersik, damar, logam alkali
Penggunaan
: Diuretika, Antipiretika
Pemerian
: Tidak berbau dan tidak berasa
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Jenis-
jenis
: Dikenal 5 varietas:
– Varietas mayor ( Nees )
– Varietas latifolia ( Hook.f )
– Varietas africana ( Anders )
– Varietas europea (Anders)
– Varietas condensata
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
KAEMPFERIAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Kencur
Nama tanaman
asal :
Kaempferia galanga (L)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi :
Alkaloida, minyak atsiri yang mengandung sineol dan kamferin, mineral dan pati
Penggunaan
: Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, roboransia
Pemerian
: Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit, akhirnya menimbulkan rasa
pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Waktu
panen
: Pada umur 1 tahun
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
LANGUATIS RHIZOMA ( MMI)
Nama lain
: Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma
Nama tanaman
asal :
Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L), Languas galanga (L)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer dan galangol
Penggunaan
: Bumbu, karminativa, antifungi
Pemerian
: Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Waktu
panen
: Pada umur 2,5 – 4 bulan, agar diperoleh rimpang muda yang belum banyak
berserat. Cara panen dilakukan dengan mencabut tanaman, rimpang dipisahkan dari
batang kemudian dicuci dan dikeringkan.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
ZINGIBERIS RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Jahe
Nama tanaman
asal :
Zingiber officinale (Roscoe)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Pati,
damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron,
zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol dan felandren
Penggunaan
: Karminativa, stimulansia, diaforetika
Pemerian
: Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
yang sebagian kulitnya telah dikupas
Waktu
panen
: Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam. Panenan pada
umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat,
yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur
9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah
rebah rumpun-rumpunnya
Jenis – jenis
:
Berdasarkan bentuk
:
1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan
ruas rimpangnya lebih menggembung.
2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai
sedikit menggembung.
3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih
kecil dari jahe putih kecil
Berdasarkan pengolahan :
1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih,
kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black ginger)
2. Jahe segar yang dicuci secara hati – hati
dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang – ulang dan dikelantang, Jika
dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan
disebut Jahe putih (White ginger).
3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa
pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut Jahe hijau (Green
ginger)
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
ZINGIBERIS AROMATICAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Lempuyang wangi
Nama tanaman
asal :
Zingiber aromatica (Val)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri yang mengandung zerumbon bumolen, limonen
Penggunaan
: Karminativa, stomakika
Pemerian
: Bau aromatik, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
ZINGIBERIS LITTORALIS RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Lempuyang pahit
Nama tanaman
asal :
Zingiber littorale (Val)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon
Penggunaan
: Stomakik
Pemerian
: Bau aromatik khas, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan
: Mempunyai ukuran rimpang yang paling kecil, hampir menyerupai
jahe. Rimpang muda dapat dimakan sebagai lalap
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
ZINGIBERIS PURPUREI RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Cassumunar Rhizoma, Bengle
Nama tanaman
asal :
Zingiber cassumunar (Roxb), disebut juga Zingiber purpureum (Roxb)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri mengandung sineol; Damar lunak yang pahit, albuminoid
Penggunaan
: Karminativa, menghangatkan badan
Pemerian
: Bau aromatik khas, rasa agak pahit dan agak pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Waktu
panen
: Setelah tanaman berumur 1 tahun
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
ZINGIBERIS ZERUMBETI RHIZOMA (MMI)
Nama lain
: Lempuyang gajah
Nama tanaman
asal :
Zingiber zerumbet (Sm)
Keluarga
: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak
atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen, kariofilen, kamfer
Penggunaan
: Karminativa, stomakik
Pemerian
: Bau aromatik, rasa pedas mirip mentol, agak pahit.
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar